Kamis, 12 Agustus 2010

Manfaat Air Laut

Air Laut untuk Jet Tempur

Menipisnya bahan bakar konvensional dan peningkatan suhu udara, dua isu yang sedang hangat, membuat para ahli kimia Angkatan Laut Amerika Serikat mengumumkan penelitian mereka. Para peneliti tersebut berupaya menciptakan bahan bakar pesawat tempur dari air laut. Pihak Laboratorium Penelitian Angkatan Laut (Naval Research Laboratory) menyatakan, penciptaan energi dari air laut dilakukan dengan memisahkan karbon dioksida dari air laut dan mencampurnya dengan hidrogen yang diambil dari molekul air. Salah seorang peneliti, Robert Dorner mengatakan, “Angkatan laut bekerja di laut, dan mereka butuh bahan bakar. Air laut mengandung CO2 (karbon dioksida) dan hidrogen. Kedua gas itu bisa diubah menjadi bahan bakar dengan proses kimia Fischer-Tropsch yang menghasilkan beberapa jenis zat kimia seperti gas metana, lilin, dan gas sintesis. Namun, karena teknologinya masih mahal, seorang ilmuwan dari Sherbrooke University, Kanada, Jean-Michel Lavoie mengatakan kelayakan ekonomis dari metode itu perlu diuji kembali. Akan tetapi, Lavoie mengatakan ide itu menarik karena tidak menggunakan air tawar yang dibutuhkan manusia, dan jumlah air laut yang melimpah.

Pikiran Rakyat, 01 Oktober 2009

Rabu, 11 Agustus 2010

KKN UNIROW TUBAN

Unirow Menjadi Agen Perubahan bagi Masyarakat Desa

08 May 2010

UNIVERSITAS PGRI Rong-golawe (Unirow) Tuban, Jawa Timur, sekitar tiga tahun terakhir ini telah menerapkan pola pemberdayaan masyarakat melalui pos-pos pemberdayaan keluarga (Posdaya) yang dirancang oleh Yayasan Damandiri.

Rektor Unirow Drs Hadi Tugur, MPd, MM, mengatakan dalam dua bulan ini pihaknya akan memfasilitasi pembentukan 100 Posdaya di sekitar 50 desa tertinggal. Unirow juga akan menurunkan 1.000 mahasiswa untuk melakukan kuliah kerja nyata (KKN) tematik Posdaya."Mahasiswa KKN akan dibagi dua gelombang. KKN tematik Posdaya ini sangat efektif karena pola pemberdayaan yang dibangun bersama-sama sesuai dengan kemampuan masyarakat,"kata Hadi kepada Pelita saat berada di Jakarta, Rabu (5/5).

Ukuran keberhasilan mahasiswa KKN, kata dia. bisa dilihat dari hasil kerja yang ditinggalkan oleh para mahasiswa. Hasil kerja itu, bisa berupa fisik misalnya MCK (tempat buang air besar) atau perubahan pola pikir masyarakat desa yang lebih maju.Menurut Hadi, kondisi secara umum masyarakat desa di Tuban masih sangat miskin. Bahkan untuk mengenyam pendidikan dan memenuhi kebutuhan kesehatan pun masih sulit."Sehingga yang perlu digarap adalah mengubah mindset masyarakat di akar rumput ini agar memiliki semangat untuk memberdayakan dirinya dan keluarganya." kata Hadi.

Hadi mengaku beruntungmenjalin kemitraan dengan Yayasan Damandiri, karena banyak program-program pemberdayaan yang sebelumnya tidak terpikirkan,ternyata melalui Posdaya sangat banyak yang bisa digali untuk memberdayakan masyarakat."Program Damandiri sistematis dan lebih mudah diikuti. Pola KKN tematik Posdaya sangat tepat karena bisa dilakukan sesuai dengan kondisi masyarakatnya. Pihak kampus selama ini memberikan pengetahuan, motivasi, dan membangun entre-prenuership," ujarnya.Anjuran Ketua Yayasan Damandiri untuk beternak lele di halaman rumah dan menanam tanaman bergizi, menurut Hadi, sangat membantu meringankan beban keluarga untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.

"Kalau dari pihak kampus, kami memberi tanaman buah-buahan seperti manggayang cepat berbuah. Selain untuk penghijauan, buahnya bisa dipanen secara berkala untuk kebutuhan keluarga," ujarnya.Hadi mengatakan saat ini tahapan pemberdayaan di sejumlah desa di Tuban masih dalam tahapan mengubah pola pikir bahwa untuk meraih kesuksesan Itu harus melalui kerja keras dan bergotongroyong."Setiap tiga tahun kami akan evaluasi sejauh mana keberhasilan KKN mahasiswa dan kemajuan dari Posdaya. Tetapi kami secara terus menerus akan membentuk Posdaya-Posdaya baru bersama masyarakat. Kami juga akan mendatangkan dosen pembina Posdaya dari wilayah lain seperti dari IPB Bogor dan UST Yogyakarta," kata Hadi.(dew)

Teknik Pemijahan ikan lele dumbo

Teknik Pemijahan lele dumbo Sistem Kawin Suntik (Induced Breeding)

Ikan lele dumbo (Clariasgariep nus) telah banyak dikenal orang sebagai ikan peliharaan yang baik, mudah dipelihara dalam kolam dan genangan air biasa. Ikan lele dumbo juga merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki daging yang lezat, mudah dicerna dan bergizi. Selain itu lele dumbo dapat tumbuh dengan cepat dan mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Pada awal perkembangannya, tahun 1985 sd 1988, lele dumbo merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sangat mahal harganya, terutama yang berukuran benih. Hal ini disebabkan karena pada waktu itu penyebarannya masih langka. Namun setelah penyebarannya meluas, harganya mulai menurun dan pada akhirnya mencapai kondisi harga normal yang tidak jauh berbeda dengan harga jenis ikan air tawar lainnya.

Dengan kondisi harga normal seperti sekarang ternyata usaha budidaya ikan lele dumbo ini masih menguntungkan, baik untuk tahap usaha pembenihan maupun pembesaran. Oleh karena itu masih layak dan perlu dibudidayakan.

Terlebih-lebih dengan adanya kemudahan dalam pembudidayaannya seperti teknologi yang tidak terlalu sulit, tidak memerlukan lahan yang luas serta tidak memerlukan air yang melimpah.

Kali ini disajikan petunjuk praktis mengenai teknik pemijahan lele dumbo melalui penyuntikan.

Pemijahan
Pemijahan ikan lele dumbo dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu :

  1. Secara Alami
    Pemijahan secara alami adalah pemijahan yang dilakukan di alam terbuka sesuai dengan sifat hidupnya tanpa perlakuan dan bantuan manusia.
  2. Secara Disuntik Dengan Kelenjar Hipofisa
    Penyuntikan dengan kelenjar hipofisa adalah pemijahan yang dilakukan dengan bantuan atau penanganan manusia melalui pemberian kelenjar hormon hipofisa pada recipient (penerima) yang berguna untuk melancarkan proses kematangan gonad, sehingga mempercepat proses jalannya pemijahan ikan tersebut.

Ciri-ciri Induk Lele Dumbo Yang Siap Memijah

1. Induk Jantan

  • Umur telah mencapai 1 tahun
  • Warna tubuh agak kemerah-merahan
  • Alat kelamin tampak jelas meruncing
  • Tubuh tetap ramping dan gerakannya lebih lincah

2. Induk Betina

  • Perut tampak besar dan bila diraba terasa lembek
  • Alat kelamin berwarna kemerahan dan lubangnya agak membesar
  • Bila diurut kearah anus keluar telur berwarna kekuningan

3. Ciri-ciri Induk Yang Baik

  • Umur telah mencapai 1 tahun
  • Ukuran berkisar 300-1000 gram/ekor
  • Nampak sudah jinak
  • Badan mengkilat dan gemuk
  • Tubuh sehat dan tidak cacat

Menyiapkan Donor
Donor adalah ikan yang dikorbankan untuk diambil kelenjar hipofisanya untuk diberikan kepada ikan sebaga recipient (penerima donor).

Ikan sebagai ikan donor untuk ikan lele dumbo dapat diberikan ikan sejenis dan dari ikan mas tanpa mempertimbangkan jantan atau betina.

1. Cara Menyiapkan Kelenjar Hipofisa Dari Ikan Lele

  • Timbang ikan donor seberat induk yang akan disuntik
  • Potong bagian batas kepalanya
  • Dari arah bukaan mulut, kepala lele dibelah, bagian atas kepala diambil
  • Ambil kelenjar dengan menggunakan pinset, lalu digerus/dihancurkan dengan menggunakan alat penggerus sambil ditambah pelarut akuabides 1-2 cc
  • Ambil dengan menggunakan spuit dan kelenjar siap disuntikkan

2. Cara Menyiapkan Kelenjar Hipofisa Dari Ikan Mas

  • Timbang ikan donor seberat induk yang akan disuntik
  • Potong bagian batas kepalanya

Cara Penyuntikan dan Pelepasan Induk

  • Induk disuntik pada siang atau sore hari
  • Kelenjar hipofisa yang telah disiapkan , setengah disuntikkan pada induk jantan dan setengahnya lagi pada induk betina
  • Penyuntikan dilakukan pada bagian punggung dengan memasukkan jarum suntik secara mirin 45° sedalam ± 2 cm
  • Induk yang telah disuntik, dilepas kedalam bak pemijahan
  • Kemudian bak pemijahan ditutup rapat
  • Pemijahan akan terjadi pada malam hari, 8-12 jam setelah penyuntikan

Penetasan Telur dan Perawatan Larva

  • Telur ditetaskan pada bak tembok atau pada bak yang terbuat dari plastik terpal
  • Telur menetas antara 20-24 jam dari pemijahan
  • Larva (benih) diberi makanan tambahan pada hari ke-3 setelah menetas berupa kutu air (Daphnia sp.) atau cacing sutera
  • Selama pemeliharaan usahakan air tetap bersih dan jernih
  • Selanjutnya benih didederkan di tempat lain

Sumber :
Balai Pengembangan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Diskan Jawa Barat
PO Box 2 Sukamandi, Subang 41256
Tel. 0260-520084

Ikan Tropis Bisa Hidup Tanpa Air

Ikan Tropis Bisa Hidup Berbulan-bulan Tanpa Air

Penelitian ilmuwan AS mengungkapkan, ikan tropis yang hidup di rawa-rawa ternyata bisa bertahan hidup berbulan-bulan tanpa air. Salah satu jenis ikan tersebut adalah mangrove rivulus (Rivulus marmoratus) yang hidup di rawa-rawa berbakau sepanjang Benua Amerika.

Begitu musim paceklik tiba dan air menyusut, tak jarang ikan yang hanya dapat tumbuh hingga ukuran 7,5 centimeter ini terjebak di rongga batang pohon yang dibuat serangga, tempurung kelapa, bahkan kaleng bekas. Mereka hidup bergerombol dalam lubang tanah dan bernapas menggunakan kulitnya daripada insangnya.

Berbeda dengan sebagian besar ikan yang bernapas dengan insang, mangrove rivulus bernapas dengan kulit. Ketika habitat mulai mengering, mereka bersembunyi dalam lubang-lubang tanah, bahkan tempurung kelapa atau kaleng minuman. Dalam persembunyian, ikan-ikan tersebut bernapas dengan kulit dan mampu hidup berbulan-bulan tanpa air. Setelah hujan tiba dan air kembali menggenangi habitat, mereka keluar dari persembunyian dan hidup layaknya ikan biasa.

Scott Taylor, seorang peneliti dari Program Tanah Lingkungan Terancam Daerah Brevard di Florida, AS, tanpa sengaja mengetahuinya saat melakukan penelitian di Belize, Amerika Tengah. Jenis ikan tropis tersebut sebenarnya juga dapat ditemukan di Brasil maupun AS.

“Kami membongkar sebuah batang pohon dan ikan tersebut muncul tiba-tiba,” ujar Taylor. Kemudian hasil pengujian yang dilakukannya di laboratorium memperlihatkan ikan tersebut bertahan hingga lebih dari 66 hari tanpa air dan makanan. Yang mengejutkan, sistem metabolisme tubuhnya tetap berfungsi normal.

Sejumlah jenis ikan diketahui memiliki kemampuan bertahan hidup tanpa air dan makanan namun belum ada yang selama ini. Coba lihat, ikan lele yang dapat merangkak di darat sampai berjam-jam. Ikan paru-paru di Australia, Afrika, dan Amerika Selatan juga dapat hidup tanpa air namun hanya pada periode dormansi (puasa di musim panas).

Kemampuan ikan ini mungkin memberi petunjuk bagaimana hewan air mulai berkembang di darat. Patricia Wright, seorang biolog dari Universitas Guelph, Kanada, mengatakan habitat ikan tersebut mirip dengan kondisi lingkungan jutaan tahun lalu saat hewan mulai melakukan migrasi dari air ke darat.

Tidak hanya tahan tanpa air, ikan mangrove rivulus juga memiliki kondisi seksual yang ganjil. Setiap ikan memiliki testis dan ovarium alias partenogenesis sehingga dapat melakukan kawin mandiri dengan membuahi sel telurnya sendiri di dalam tubuh. “Ia mungkin ikan paling mantap, tidak hanya memiliki seks yang ganjil tapi juga tidak memiliki kehidupan standar seperti ikan lainnya,” ujar Taylor.

Pikiran Rakyat, 22 November 2007